How to simplify your love? (part 1)

Well, pertama melihat cover buku ini apa yang terlihat?
Apakah dua ekor ular berwarna pink yang sedang menelan seseorang?
atau 2 ekor burung flamingo?
Sejujurnya pertama kali melihat buku ini, gw dan Stella berpikir kalo itu adalah sebuah ular! Hahaha..
Gw memang baru membaca beberapa halaman dari buku ini..
Tapi, gw udah pengen nge-share apa yang gw baca di dalam blog ini..
Oh ya! Sebelum memulainya, I'm sorry if the picture is to small..
Gw udah coba cari di Google tapi ga menemukan gambar yang lain :(

Apa yang terlihat dari gambar di atas?

Seorang laki-laki yang duduk di sebuah pulau kecil?

Yup, benar banget!

Pulau tersebut melambangkan dunia 'si laki-laki' yang sempit dan sendiri..

Sama seperti laki-laki, perempuan juga memiliki 'pulaunya sendiri'

Meski laki-laki dan perempuan pada akhirnya ditakdirkan bersama, mereka sesungguhnya berada di dunia yang berbeda..

Sayangnya, tidak ada pulau kecil yang cukup untuk berdua. Atau, mungkin memang tak pernah ada..
Setiap orang pasti mendominasi pulau kecilnya dengan segala sesuatu mengenai dirinya..
All about their life..
Lalu bagaimana solusinya?
Apakah laki-laki dan perempuan tidak akan bisa bersatu di sebuah pulau?

Sekarang coba lihat gambar ini..

Ternyata, dua pulau kecil tersebut adalah puncak dari sebuah pulau raksasa berbentuk hati yang mengapung..

Sama seperti sebuah gunung es terapung, 90% bagian dari pulau itu berada di bawah permukaan..

Ilustrasi ini menunjukkan sebuah fakta ilmiah dan psikologis bahwa secara tidak sadar setiap pasangan berbagi hal bersama yang sebenarnya menyatukan mereka..

Saat mengapung di atas 'pulau sendiri' baik laki-laki atau perempuan mengapung sendiri di lautan kehidupan seperti lapisan es yang tipis..

Namun, saat bertemu dengan pasangan, sesuatu yang luar biasa terjadi: lapisan tipismu menjadi tebal!
(to be continue)